My Documentation

Aku Mendengar, Melihat dan Merasa. Dan Inilah Dokumentasinya.

KERNEL PANIC! YANG BIKIN PANIK :-D

Di suatu pagi yang cerah (kejadiannya minggu lalu kalau nggak salah) jam 8 pagi aku masuk ke ruanganku dengan semangat yang seperti batrei habis di charge, full. Rencanaku aku pengen segera nyalain komputer and melanjutkan kerjaan yang kemaren. Terus waktu aku nyalain komputer..
Tha daaaa......... !!!! loading berhenti, ada pesan begini:

ERROR dhcpcd failed!
kernel panic - not syncing:
Attempted to kill init!


Duh... BT banget dech, soalnya aku gak tahu maksudnya :-D
Komputer di ruanganku menggunakan LTSP (Linux Terminal Server Project), 1 server dua client (rencananya akan ada 4 client). Menggunakan OS Debian 4.0 etch.
Eh tapi aku nggak ikut setting LTSPnya sich, tinggal pakai saja :-)
Yang error hanya komputerku saja anggap aja Client_1, komputer temenku Client_2 baik-baik saja.
Langkah pertama mengatasi ERROR diatas (biasanya aku emang suka trial and error, atau bahasa kerennya sok tahu hehehe...),
aku shutdown kumputerku, nyalain lagi, gak ada perubahan.
Langkah kedua, aku restart servernya nah client satunya malah error. Nah mulai panik... Soalnya disini kalau sebelum jam 11 "ladys only" di bagian lain sich ada cowok tapi gak tahu linux. Mau cari F1 kemana yach..?

Akhirnya aku nelp temenku yang pernah pakai LTSP, namanya Delfryanto... what must i do... Analisanya begini
Error diatas itu terjadi karena ip adress tidak terkirim, coba check kabel networknya connect apa nggak, kemudian coba tes kabel networknya ke client yang lain. Lihat juga di switchnya, lampunya nyala apa nggak.

Aku cabut kabel jaringan dari Client_1 kupindah ke Client_2, dan sebaliknya. Kemudian aku nyalain dua-duanya. Nah semua berjalan baik-baik aja. Kupikir tadi kabelnya aja yang kurang bener nancepnya. Terus aku kembalikan lagi seperti sedia kala (aku tukar lagi maksudnya), nyalain lagi...
Haiyah... error lagi... Cape' dech...
Oke akhirnya kabel aku tukar lagi, mbulet banget ya... hehehe.. Dan bisa...!!!
Nah kenapa bisa begitu? masa cuman gara-gara tukeran kabel doang... Aneh.
Nah kadang, hal-hal seperti itu susah dijelaskan dengan logika.

0 komentar:

Posting Komentar

Yang Menanggapi ;-)